Beranda Uncategorized Pengertian, Faktor Dan Orde Laju Reaksi Beserta Pola Soal Uncategorized Pengertian, Faktor Dan Orde Laju Reaksi Beserta Pola SoaladminFebruari 24, 2021 molar salah satu pereaksi (reaktan) atau terjadinya penambahan fokus molar salah satu produk Kita ambil teladan : Reaksi dalam pembakaran kerta Reaksi dalam proses perkaratan besi Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang diharapkan untuk pembakaran kertas lebih cepat kalau dibandingkan dengan waktu dalam proses perkaratan besi Dengan demikian, reaksi pembakaran kertas berlangsung lebih singkat dan reaksi perkaratan besi berlangsung lebih lambat. Cepat lambatnya sebuah reaksi berjalan inilah yang disebut engan laju reaksi. Table of Contents Toggle Rumus Laju ReaksiFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju ReaksiHukum LajuOrde Reaksi Rumus Laju Reaksi Misalkan kita mempunyai sebuah reaksi kimia sebagai berikut : A → B Pada saat pereaksi (A) menyusut, hasil reaksi (B) akan bertambah. Dan dari persamaan reaksi di atas, maka : Berkurangnya jumlah pereaksi (konsentrasi pereaksi) per satuan waktu dapat dirumuskan : r = – Δ[R] / Δt Keterangan: r yakni laju reaksi -Δ[R] adalah berkurangnya reaktan (pereaksi) Δt ialah pergantian waktu. Jika kita hubungkan dengan persamaan di atas, maka laju berkurangnya zat A ialah : rA = – Δ[A] / Δt Keterangan: rA yakni laju reaksi Zat A -Δ[A] ialah berkurangnya reaktan Zat A Δt yakni perubahan waktu. Bertambahnya jumlah produk (konsentrasi produk) per satuan waktu dapat dirumuskan : r = + Δ[P] / Δt Keterangan: r adalah laju reaksi +Δ[P] adalah bertambahnya konsentrasi produk (hasil reaksi). Δt ialah pergeseran waktu. Jika kita hubungkan dengan persamaan di atas, maka laju bertambahnya zat B ialah : rB = – Δ[B] / Δt Keterangan: rB yakni laju reaksi Zat B +Δ[B] adalah bertambahnya produk Zat B Δt adalah pergeseran waktu. Jika anda perhatikan ada tanda + dan ada tanda -, tanda-tanda tersebut menunjukkan sifat pergeseran fokus. Dimana tanda “-” menawarkan terjadinya pengurangan konsentrasi suatu zat, sedangkan tanda “+” menawarkan penambahan sebuah zat. Contoh Soal No.1 Reaksi pembentukan gas SO3 menurut reaksi:: 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g), dengan data sebagai berikut : No [SO3] mol/L Waktu 1 0,00 0 2 0,25 20 3 0,50 40 Tentukanlah: a. Laju bertambahnya SO3 b. Laju berkurangnya SO2 c. Laju berkurangnya O2 Pembahasan a. Laju bertambahnya SO3 Δ[SO3] = [SO3]3 – [SO3]2 Δ[SO3] = 0,50 – 0,25 = 0,25 M rSO3 = + Δ[SO3] / Δt rSO3 = + 0,25 / 20 = 0,0125 M/s Dengan demikian, laju bertambahnya SO3 sebesar 1,25 x 10–2 M/s. b. Laju berkurangnya SO2 Jika kita amati persamaan reaksi di atas, maka : koefisien SO2 = koefisien SO3 r SO2 = – r SO3 = – 0,0125 M/s Jadi, laju berkurangnya SO2 sebesar –1,25 x 10–2 M/s c. Laju berkurangnya O2 Jika kita lihat persamaan reaksi, koefisin untuk O2 yakni 1 / 2 dari SO3 Dengan demikian : r O2 = – 1 / 2 dari SO3 r O2 = – 1 / 2 x 0,0125 = – 0,00625 M/s Makara, laju berkurangnya O2 sebesar – 6,25 x 10–3 M/s Contoh Soal No.2 Dalam sebuah percobaan, seorang siswa memasukkan 8 gram zat A (Ar A=65) kedalam tabung reaksi yang berisi 200 mL larutan HCL 2M. Setelah A reaksi berlangsung selama 2 menit, ternyata zat A masih tersisa 1,5 gram. Berapakah laju penghematan zat A ? Pembahasan massa awal = 8 gram massa simpulan = 1,5 gram v = 200 mL = 0,2 L t = 2 menit = 120 detik Ar A =65 massa A yang bereaksi = 1,5 – 8 massa A yang bereaksi = -6,5 g Mol A = gram / Mr = -6,5 / 65 = 0,1 mol [A] yang bereaksi = mol / v = -0,1 / 0,2 = 0,5 M VA = – Δ[A] / Δt = – -0,5 M / 120 = 4,2 x 10-3 MS-1 Makara laju pengurangan zat A yakni 4,2 x 10-3 MS-1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi 1. Perubahan Suhu 2. Perubahan Tekanan 3. Perubahan Konsentrasi 4. Perubahan Volume 5. Katalis Hukum Laju Hukum laju (persamaan laju) menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi dari reaktan dipangkatkan bilangan tertentu. Jika ditinjau dari reaksi : xA + yB → Produk maka aturan laju dapat dituliskan selaku berikut: v = k[A]x[B]y Keterangan : k ialah konstanta laju reaksi x yaitu orde dari A y yakni orde dari B Orde Reaksi Orde reaksi ialah bilangan pangkat fokus pada persamaan laju reaksi Orde reaksi dapat berupa bilangan bulat nyata, nol atau bilangan penggalan. Pada biasanya reaksi kimia memiliki orde reaksi berbentukbilangan bundar positif. Orde suatu reaksi merupakan penjumlahan dari orde reaksi setiap zat yang bereaksi Contoh Soal No.1 Persamaan reaksi : A + B → C, dengan data mirip tabel di bawah ini : Nomor [A] molar [B] molar Laju reaksi molar/detik 1 0,01 0,20 0,02 2 0,02 0,20 0,08 3 0,03 0,20 0,18 4 0,03 0,40 0,36 Carilah nilai laju reaksi dari persamaan diatas berdasarkan data dari tabel tersebut ? Pembahasan v = k[A]x[B]y Kemudian cari order reaksi kepada A dengan membandingkan v2 dengan v1: v2 / v1 = (k[A]x[B]y)data ke-2 / (k[A]x[B]y)data ke-1 0,08 / 0,02 = k[0,02]x[0,20]y / k[0,01]x[0,20]y 2x = 4 → x = 2 Lalu kita cari orde reaksi kepada b dengan membandingkan v4 dengan v3: v4 / v3 = (k[A]x[B]y)data ke-4 / (k[A]x[B]y)data ke-3 0,36 / 0,18 = k[0,03]x [0,40]y / k[0,03]x [0,20]y 2y = 2 → y = 1 Dengan demikian laju reaksi dari v = k[A]x[B]y = k[A]2[B] Contoh Soal No.2 Diketahui persamaan reaksi : 2NO + 2H2 → N2 + 2H2O dengan data percobaan seperti yang ditunjukkan oleh tabel di bawah ini : Nomor Percobaaan [NO] (molar) [H2] (molar) Laju reaksi (molar/detik) 1 0,1 0,1 1,3 x 10-3 2 0,1 0,2 2,6 x 10-3 3 0,2 0,2 5,2 x 10-3 Hitunglah orde reaksi total dari persamaan reaksi tersebut ? Pembahasan v = k[NO]x[H2]y Pertama kita bandingkan laju reaksi data 2 dengan data 1: v2 / v1 = (k[NO]x [H2]y)data ke-2 / (k[NO]x [H2]y)data ke-1 2,6 / 1,3 = k[0,1]x [0,2]y / k[0,1]x [0,1]y 2y = 2 → y = 1 Kemudian kita bandingkan laju reaksi data 3 dengan data 2: v2 / v1 = (k[NO]x [H2]y)data ke-3 / (k[NO]x [H2]y)data ke-2 5,2 / 2,6 = k[0,2]x [0,2]y / k[0,1]x [0,2]y 2x = 2 → x = 1 Dengan demikian orde total : x + y = 1 + 1 = 2 Contoh Soal No.3 Jika reaksi 3A + 2B → C + D mempunyai persamaan laju reaski v = k[A]3[B]2 . Jika fokus A dinaikkan dua kali lipat dan fokus B dinaikkan tiga kali lipat, maka lajunya menjadi : A. 6 Kali semuala B. 10 Kali semuala C. 12 Kali semula D. 72 Kali semula Pembahasan Laju persamaan reaksinya setelah dinaikkan menjadi : ⇔ v = k[A]3[B]2 ⇔ v = k[2A]3 [3B]2 ⇔ v = k 8[A]3 9[B]2 ⇔ v = 72 k[A]3[B]2 Makara konsentrasinya menjadi 72 kali semula Jawab : D Berita Terkait Cobalah WordPress Hosting Rumahweb Bikin Website Kamu 100% Ngebut Banget Lirik Lagu Tiara Versi Raffa Affar yang Viral di TikTok Teladan Kisi Kisi Soal Cobaan Sekolah (Us) Ipa Sd Soal Latihan Semester Bahasa Inggris Smk Kelas 12 Dan Tanggapan Kumpulan Acuan Soal Test Toefl Dan Jawaban Soal Unas Dan Uas Lengkap Sekolah Dasar (Sd) Baca JugaCobalah WordPress Hosting Rumahweb Bikin Website Kamu 100% Ngebut BangetLirik Lagu Tiara Versi Raffa Affar yang Viral di TikTokTeladan Kisi Kisi Soal Cobaan Sekolah (Us) Ipa SdSoal Latihan Semester Bahasa Inggris Smk Kelas 12 Dan TanggapanKumpulan Acuan Soal Test Toefl Dan JawabanSoal Unas Dan Uas Lengkap Sekolah Dasar (Sd) Rekomendasi untuk kamuCobalah WordPress Hosting Rumahweb Bikin Website Kamu 100% Ngebut BangetTribuncare.com – WordPress Hosting Rumahweb – Halo pembaca yang terhormat, bagaimana kabar Kamu? Terima kasih… Lirik Lagu Tiara Versi Raffa Affar yang Viral di TikTokTribuncare.com – Lirik Lagu Tiara Versi Raffa Affar, Mengawali karir nya melalui media sosial youtobe, sosok Raffa… Teladan Kisi Kisi Soal Cobaan Sekolah (Us) Ipa SdContoh Kisi Kisi Soal Ujian Sekolah (US) IPA SD – Soal UAS IPA Kelas 5… Soal Latihan Semester Bahasa Inggris Smk Kelas 12 Dan TanggapanSoal Latihan Semester Bahasa Inggris SMK Kelas 12 dan Jawaban. Masih untuk pelajar smk kali ini… Kumpulan Acuan Soal Test Toefl Dan JawabanUlasan kali ini lain dari yang mampu diupdate ialah perihal pola test toefl dan jawaban… Soal Unas Dan Uas Lengkap Sekolah Dasar (Sd)Soal Unas dan Uas Lengkap SD (SD) – Mendekati periode cobaan, baik itu ujian nasional…