Kumpulan Ungkapan Beserta Artinya

Tutorial Bahasa Indonesia kali ini akan membicarakan wacana acuan-contoh perumpamaan yang dilengkapi dengan artinya.

Tanpa kita sadari seringkali kita dalam mengatakan sering mengemukakan untaian kata yang termasuk ke dalam suatu ungakapan, mirip : Bintang Kelas, Buah Bibir dan lain sebagainya.

Ungkapan atau kadang kala disebut juga dengan Idiom merupakan campuran kata yang membentuk arti baru. Jadi ungkapan itu sendiri yakni campuran kata yang memiliki makna baru dan tidak mampu diartikan satu persatu kata.

Berikut ini adalah teladan perumpamaan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dimana kita sertakan juga artinya.

1. Contoh Ungkapan dimulai dari huruf :A

Ungkapan Artinya
Abdi masyarakat Pegawai pemerintah yang intinya mengabdi pada masyarakat
Anak air selokan
Anak bawang Tak masuk hitungan
Abdi negara Pegawai pemerintah
Anak angkat Anak orang lain yang dipelihara mirip anak sendiri
Anak buah anggota kalangan
Anak emas Orang yang paling disayang oleh atasan
Anak gawang Orang yang tugasnya mengambil bola dalam permainan sepakbola
Adu Mulut Bertengkar
Anak kolong anak tentara
Anak kapal Awak kapal
Anak dagang Orang perantauan
Angkat bicara Mulai berbicara
Angkat kaki Melarikan diri
Angkat tangan Menyerah, frustasi
Angkat topi Kagum
Akal Bulus Tipu Muslihat Yang Licik
Anak Semata Wayang Anak Satu- Satunya
Asam Garam Lika- Liku Kehidupan / Kesenangan Kesusahan
Awan Hitam Mendung
Awan Kelabu Kesedihan / Duka

2. Contoh Ungkapan dimulai dari karakter :B

Ungkapan Artinya
Berbadan dua Hamil
Berdarah biru Keturunan orang ningrat.
Baju hijau Tentara/militer
Bedol desa Perpindahan desa.
Banting harga Menjual dengan harga ramah biaya.
Banting stir Pindah pekerjaan atau berganti profesi
Berat tangan Orang yang malas melakukan pekerjaan
Besar hati Bangga
Besar lisan Suka membual
Besar kepala Sombong
Bertangan cuek Apa yang dikerjakannya selalu sukses
Berdarah hambar Tidak mempunyai belas kasihan
Buah tangan Oleh-oleh
Buah pena Hasil karangan
Buah hati Orang yang dikasihi
Buang wajah Berpaling (tidak sudi menyaksikan)
Banting tulang Bekerja keras
Banyak verbal Cerewet
Biang kerok Orang yg menjadi penyebab terjadinya suatu kericuhan (kericuhan)
Buah Bibir Menjadi bahan pembicaraan
Bawah tangan Tidak secara resmi atau biasa
Bergandang paha. Bersuka ria diatas penderitaan orang lain.
Berhati batu Tidak menaruh iba samasekali
Bersilat lidah Beradu argumen/berdebat
Berputih tulang Mati atau meninggal dunia
Bermuka dua Orang yang tidak sanggup menerima amanah
Berputar lidah Berbelit-belit perkataannya; beringkar janji
Biang keladi Orang yang menjadi kepala penjahat atau pimpinan (penganjur) suatu perbuatan kejahatan
Bau Kencur Masih Belum Banyak Pengalaman
Benang Kusut Perkara yang susah untuk diselesaikan
Benang Merah Sesuatu yang saling bekerjasama hingga menjadi kesatuan
Bintang Kelas Orang Paling Pintar / Terpopuler di Kelas
Buku Putih Buku yang sifatnya Rahasia
Bunga Desa Perempuan elok yang paling disukai disebuah desa
Bunga Tidur Mimpi
Buta Hati Tidak ada Perasaan Belas Kasihan

3. Contoh Ungkapan dimulai dari abjad :C-D-E

Ungkapan Artinya
Cuci tangan Tidak mau terlibat dalam kesalahan yang dibuat orang lain;
Cakap angin Omong kosong
Cinta kera Cinta ketika masih kanak-kanak
Cuci gudang Menjual semua persediaan barang.
Cuci mata Cari hiburan dengan melihat sesuatu yang indah
Campur Tangan Ikut dalam persoalan orang lain
Cari Muka Berbuat sesuatu dengan maksud mendapat kebanggaan
Cepat Kaki Tangkas / Giat dalam Bekerja dll
Cepat Mulut Tidak Dapat Menyimpan Rahasia
Darah daging Anak kandung
Darah biru Keturunan aristokrat
Datang bulan Masa menstruasi pada perempuan
Debat Kusir Debat yg tak diikuti alasan masuk nalar
Demam Panggung Gugup
Diujung Tanduk Keadaan uang membahayakan / mengkhawatirkan
Darah Dingin Sabar
Emas Biru Semen
Emas Hijau Komoditas Hasil Pertanian yg berpotensi utk diekspor
Emas Hitam Aspal, Batu Bara, Pasir Besi
Empat Mata Berdua Saja (Berbicara)

4. Contoh Ungkapan dimulai dari huruf :G-H-I-J-K

Ungkapan Artinya
Gelap mata Hilang ketekunan
Gigit jari Merasa kecewa
Gulung tikar Bangkrut
Gila harta Terlalu memburu-ngejar harta kekayaan
Gaji Buta Menerima Gaji namun Sedikit Bekerja
Gantung Raket Pensiun dari Bulutangkis
Gila Hormat Sangat Ingin Dihormati Orang Lain
Hangat hati Bergirang hati
Hati putih Mempunyai niat yang ikhlas
Hati berlian Sangat baik hati
Hati tungau Penakut
Hutan beton Areal yg dipenuhi oleh gedung pencakar langit
Hidung belang Mempunyai sifat suka mengganggu wanita
Hati kecil Perasaan hati bahu-membahu
Ibu pertiwi Tanah air
Ibu negara Istri presiden/kepala negara
Ibu jari Empu jari, jempol
Ibu kota Kota sentra pemerintahan
Isi hati Perasaan yang terkandung didalamnya
Istri gelap Perempuan simpanan; perempuan piaraan (yg tidak dinikahi)
Jago merah Api dalam kebakaran
Jantung hati Orang yang disayangi dan dicintai
Jalan buntu Masalah yg tidak mampu dipecahkan atau diteruskan sampai tamat
Jalan keluar Jalan pemecahan (untuk menangani suatu duduk perkara)
Jalan pintas Cara bertindak yang tidak mengikuti aturan (hukum); terobosan
Kabar angin Desas – desus
Kabar burung Kabar yang tidak boleh dipercaya karena belum niscaya kebenarannya
Kaki tangan Orang akidah/pembantu
Kaki lima Pedagang di pinggir jalan
Kepala batu Sulit dinasehati
Kepala cuek Tenang dan tabah
Kambing hitam Orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak dilakukannya
Kecil hati Penakut
Kejatuhan bulan Mendapat untung besar
Kuda tunggang Orang yang disuruh-suruh oleh orang lain untuk melaksanakan kepentingan orang tersebut.
Kuda hitam Pemenang yang tak diduga-duga
Kutu buku Orang yg suka baca buku

5. Contoh Ungkapan dimulai dari aksara : L-M-N

Ungkapan Artinya
Lempar Handuk Menyerah
Lapangan hijau Gelanggang olah raga
Lintah darat Orang yang meminjamkan uang dengan bunga yang sungguh tinggi
Lidah api Ujung nyala api
Lepas Tangan Tidak Bertanggung Jawab
Lepas Kontrol Tidal dapat mengatur diri.
Leher Panjang Suka menggandakan (pekerjaan) orang lain
Makan bawang Seseorang yang sedang dalam kebimbangan/kebingungan
Mata angin Arah angin tiba
Mata batin Perasaan dalam hati
Mata betung Buta huruf
Mata dagangan Barang barang jualan
Mata uang Satuan harga duit suatu negara
Mata gelap Hilang kesabaran
Mata telanjang Mata bahwasanya (tanpa kaca mata atau alat khusus yang lain)
Mati kutu Tidak berdaya; tidak mampu berbuat apa-apa
Meja hijau Pengadilan
Mati langkah Kagok dan tidak dapat melangkahkan kaki
Memasang indera pendengaran Mendengarkan kabar
Membuat wajah. Berpura-pura memelas biar mendapat tunjangan orang lain.
Memeras keringat Kerja keras
Memutar otak Memeras otak; memikir dng benar-benar;
Menangkap angin Melakukan pekerjaan yang sia-sia
Menepuk dada Berbangga diri
Mengulur lidah Meminta kembali barang yang telah diberikan pada orang lain
Mengurut dada Kecewa
Menusuk hati Menyakiti perasaan
Menusuk hidung Merangsang indra penciuman
Muka badak Seseorang yang tidak punya rasa malu
Mulut manis Menarik hati tutur katanya
Muka masam Kecewa
Naik darah Emosi
Naik daun Mendapat nasib baik/karir meningkat
Naik pitam Marah

6. Contoh Ungkapan dimulai dari abjad : P-R-S

Ungkapan Artinya
Pangku Tangan Tidak berbuat Apa- apa
Panjang akal Dapat berpikir dng baik; bakir mencari logika; tidak picik;
Panjang lidah Suka mengomel;suka memperkatakan orang
Panjang tangan Suka mencuri
Pelita hati Seseorang yang dapat melenyapkan rasa takut
Rendah hati Baik, tidak arogan
Ringan tangan Kasar atau suka melaksanakan tindak kekerasan
Salah jalan Menempuh jalan yg tidak seharusnya
Salah langkah Sial; malang
Sapu higienis Memenangkan semua cabang olahraga yang dipertandingkan;
Sebatang kara Hidup seorang diri, tidak memiliki kerabat
Semata wayang Anak tunggal
Setengah hati Melakukan sesuatu tidak bersungguh-sungguh
Setengah tiang Tanda berduka cita
Sampai hati Tega
Suara Emas Suara yang merdu

7. Contoh Ungkapan dimulai dari karakter : T-U-W

Ungkapan Artinya
Tanah air Negeri daerah kelahiran
Tangan hampa Tak menerima hasil apa-apa
Tangan kosong Tidak bersenjata
Tamu negara Pemimpin tertinggi sebuah negara yg berkunjung resmi ke negara lain
Tangan kanan Orang doktrin
Tangan terbuka Diterima dengan senang hati
Tangan besi Memerintah dengan keras, diktator
Tebal Muka Tidak mempunyai rasa malu
Tinggi hati Sombong
Tumpah darah Tanah air/negara
Tunjuk hidung Langsung mengatakan apa yang dicurigai
Tutup usia Meninggal dunia
Tutup mulut Tak mau bicara, tak mau membuka diam-diam
Tutup mata Sengaja tak mautahu ihwal apa pun yang terjadi
Turun tangan Ikut camnpur persoalan orang lain.
Tutup buku Membuat neraca untung rugi pada final tahun
Tertangkap berair Tertangkap saat sedang melakukan kejahatan
Uang Panas Uang diperoleh dengan cara tidak sah.
Untung batu Bernasib jelek
Untung sabut Bernasib baik
Warung hidup Pekarangan yang ditanami sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari