kali ini akan membahas perihal Atmosfer. Atmosfer melindungi bumi layaknya mirip sebuah selimut. Atmosfer dapat menolong keadaan atau menciptakan suhu suhu bumi secara keseluruhan cukup stabil, khususnya antara siang dan malam
Ada juga sebagian atmosfir yang disebut lapisan ozon. Lapisan ozon membantu melindungi bumi dari radiasi matahari. Selimut besar (Atmosfer) ini juga menolong membentuk contoh cuaca dan iklim kita.
Nah dalam pembahasan ini, kita terlebih dahulu mengerti mirip apa sich atmosfer itu kemudian dilanjutkan dengan fungsi atau kegunaan beserta lapisan-lapisan dari atmosfer itu sendiri.
Apa itu Atmosfer
Kata atmosfer berasal dari bahasa yunani adalah :”Atmos” dan “Sphaira“. Kata “Atmos” memiliki arti “uap air atau gas” dan “Spahira” yang bermakna “selimut”. Dengan demikian, secara sederhana kita dapat menyatakan bahwa Atmosfer itu yakni suatu lapisan gas yang menyelimuti sebuah planet, tergolong bumi yang kita diami sekarang ini dari permukaan planet tersebut hingga jauh di luar angkasa.
Atmosfernya berisikan 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% uap air, dan sejumlah kecil gas trace yang lain seperti argon, dan karbon monoksida. Semua gas ini bergabung untuk menyerap radiasi ultraviolet dari Matahari dan menghangatkan permukaan planet lewat retensi panas. Massa atmosfer sekitar 5 × 1018kg. 75% massa atmosfir berada dalam jarak 11 km dari permukaan. Sementara atmosfer menjadi lebih tipis makin tinggi Anda pergi, tidak ada garis yang jelas yang menghalangi atmosfer dari luar angkasa; Namun, garis Karman, pada 100 km, sering dianggap sebagai batas antara atmosfer dan luar angkasa
Fungsi Atmosfer bagi kehidupan
Berikut ini yakni beberapa fungsi atmosfer bagi kehidupan :
- Atmosfer berperan sebagai sumber gas – gas penting yang dipakai dalam proses kehidupan makhluk hidup di bumi. Oksigen contohnya, merupakan gas yang sungguh penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lain di bumi. Demikian pula karbon dioksida (CO 2), dan nitrogen (N2) yang terdapat dalam atmosfer, sangat diharapkan dalam proses kehidupan tanaman di bumi.
- Atmosfer berperan selaku penyaring (filter) radiasi sinar matahari. Lapisan ozon (O3) yang terdapat pada atmosfer membantu menahan radiasi sinar matahari yang mampu mempunyai dampak menghancurkan organ badan atau bahkan mematikan makhluk hidup di bumi.
- Atmosfer selaku penyangga (buffer) suhu di bumi. Gas dan uap air yang terdapat pada atmosfer menyerap dan meneruskan atau memantulkan radiasi yang diterimanya. Proses penyanggaan oleh atmosfer membantu menyangga stabilitas suhu di bumi sehingga suhu di bumi menjadi tidak terlalu panas pada siang hari ataupun terlalu dingin pada malam hari.
- Atmosfer merupakan pengatur kelestarian proses cuaca dan iklim di bumi. Sebagian daur hidrologi (pembentukan awan dan hujan) yang merupakan aspek yang sungguh besar lengan berkuasa bagi cuaca dan iklim di bumi berlangsung di atmosfer bumi.
Lapisan-lapisan Atmosfer
Beriku ini yakni lapisan-lapisan dari atmosfer :
1. Troposfer
Troposfer yaitu lapisan paling rendah dari atmosfer kita. Mulai di permukaan tanah, meluas ke atas sampai sekitar 10 km (6.2 mil atau sekitar 33.000 kaki) di atas permukaan maritim.
Manusia hidup di pada lapisan troposfer ini, dan hampir semua cuaca terjadi di lapisan terendah ini. Sebagian besar awan timbul di sini, alasannya adalah 99% uap air di atmosfer didapatkan di troposfer. Tekanan udara turun, dan suhu menjadi lebih acuh taacuh, ketika anda mendaki lebih tinggi di troposfer.